Lesbumi pc nu jombang Doa Akhir Tahun
Doa ini dibaca sebelum waktu Maghrib pada akhir tahun (tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah).
Teks Arab: اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَكُمْتَ فِيهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعُ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ
Transliterasi Latin: Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da’autanî ilat taubati min ba’di jarâ’atî ‘alâ ma’shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa’attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha’ rajâî minka yâ karîm.
Arti: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang–sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu–sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat–sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah Kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Doa Awal Tahun
Doa ini dibaca setelah waktu Maghrib pada tanggal 1 Muharram. Dianjurkan untuk dibaca sebanyak 3 kali , dengan harapan pembacanya mendapatkan anugerah dan kemurahan Allah di tahun yang baru. Perhitungan tahun Hijriah memang dimulai setelah terbenamnya matahari.
Teks Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُودِكَ المُعَوَّلُ ، وَهُذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ ، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Transliterasi Latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jūdikal mu’awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’l, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalali wal ikrâm.
Arti: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Sumber doa-doa ini diambil dari kitab Maslakul Akhyar karya Mufti Jakarta abad ke-19-20 M, Habib Utsman bin Yahya.
Sumber :ustad masrur
Penulis :Mif
Posting Komentar